Pengertian dan Prospek Kerja Agribisnis Lengkap

Agribisnis adalah satu Ilmu di dalam pertanian yang erat kaitannya juga dengan pertanian meskipun terlihat pada namanya terdapat kata bisnis. Agribisnis atau Agrobisnis kini sudah menjadi sebuah konsentrasi Pada Fakultas Pertanian di semua Universitas Indonesia, karena sangat pentingnya Agribisnis ini bagi keberlanjutan Pertanian sekaligus masadepan pelaku yang bergerak di bidang pertanian. untuk pengertian lebih jelasnya silahkan simak Informasi berikut ini.

Pengertian Agribisnis

Pengertian Agribisnis Adalah Segala Usaha atau Bisnis yang erat kaitannya dengan sistem Pengolahan dan kegiatan Produksi di bidang Pertanian yang meliputi pengelolaan produksi pertanian itu sendiri seperti Tanaman dan Kegiatan Pengelolaan hasil Produksi seperti Pascapanen dan pengelolaan hasil pertanian menjadi lebih bernilai.

Jadi dalam Ilmu Agribisnis kita harus tahu bagaimana cara mengelola atau mengurus atau membudidayakan sebuah tanaman sehingga kita tahu cara pengelolaannya dan juga kita harus tahu bagaimana cara Kegiatan Produksi pada hasil yang di peroleh dari budidaya tanaman agar hasil tersebut lebih bernilai atau harganya lebih tinggi.

kata kuncinya “komersial”, maka dalam agribisnis, Kita tidak sekedar menjual hasil pertanian, tetapi juga harus memikirkan cara agar hasil taninya menguntungkan. Misalnya, strategi bisnis apa yang perlu kamu lakukan? Bagaimana cara mengemas hasil tani kamu supaya sesuai kebutuhan masyarakat. mempelajari tentang segala aspek budidaya, pengolahan hasil pertanian, manajemen usaha, kewirausahaan dan pemasaran produk.

Agribisnis meliputi beberapa tahapan yang Kompleks yang satu sama lain akan berkesinambungan, Meliputi :

• Penyediaan bahan baku (bibit)
• Penanganan Pasca Panen
• Pengolahan hasil panen
• Pemasaran hasil panen

Sedangkan Objek dari Agribisnis adalah : 

• Tanaman
• Hewan (hewan ternak, Ikan Dll.)
• Organisme (Mikroorganisme)

Ruang Lingkup Agribisnis Meliputi :

• Produksi Benih dan Bahan Kimia Pertanain (contoh pupuk Urea)
• Pakan Ternak
• Alat dan Mesin Pertanian
• Pemerosesan Bahan Pertanian
• Produksi Biofuler
• Produksi Pupuk dan Mikroorganisme Pertanian (Contoh EM4 Pertanian)
• Wisata Pertanian (AgroWisata)

Di dalam penerapan agribisnis terdapat lima mata rantai yang harus dijalankan, yaitu:

1. Penyediaan sarana di bidang produksi yang meliputi: perencanaan, pengelolaan, teknologi dan sumberdaya produksi.
2. Usahatani atau proses produksi yang mencakup pembinaan dan pengembangan demi peningkatan hasil produksi itu sendiri.
3. Agroindustri atau pengolahan hasil panen yang berperan penting dalam penanganan produk hasil pertanian.
4. Pemasaran adalah bidang yang akan menangani sistem pemasaran hasil usahatani dan agroindustri di dalam pasar lokal maupun global.
5. Subsistem penunjang yang mengawal penyediaan sarana sejak pra panen hingga pasca panen.

Contoh Mata Kuliah Agribisnis di Universitas Udayana  (UNUD) :

• Pengantar Ilmu Pertanian
• Ekonomi Pertanian
• Sistem Agribisnis
• Ekonomi Makro
• Pemasaran Agribisnis
• Komunikasi Agribisnis
• TekProtan Perkebunan
• Pengembangan Masyarakat
• Rekayasa Agroindustri
• BEDP Tanaman Pangan
• BEDP Tanaman Hortikultura
• dan masih banyak lagi yang lainnya

Universitas Penyelenggara Jurusan Agribisnis

S1 (Akreditasi A)

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah - Agribisnis
Universitas Jember - Agribisnis
Universitas Udayana - Agribisnis
Universitas Brawijaya - Agribisnis
Universitas Andalas - Agribisnis
Universitas Trunojoyo - Agribisnis
Universitas Jenderal Soedirman - Agribisnis
Universitas Hasanuddin - Agribisnis
Universitas Islam Riau - Agribisnis
Universitas Halu Oleo - Agribisnis
Universitas Riau - Agribisnis
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta - Agribisnis
Universitas Mataram - Agribisnis
Institut Pertanian Stiper - Agribisnis
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur - Agribisnis
Universitas Tribhuwana Tunggadewi - Agribisnis
Universitas Gadjah Mada - Agribisnis
Universitas Lampung - Agribisnis
Universitas Sebelas Maret - Agribisnis
Universitas Padjadjaran - Agribisnis
Institut Pertanian Bogor - Agribisnis
Universitas Muhammadiyah Malang - Agribisnis

S2 (Akreditasi A)

Universitas Udayana - Agribisnis
Universitas Hasanuddin - Agribisnis
Universitas Lampung - Agribisnis
Universitas Sriwijaya - Agribisnis
Universitas Airlangga - Agribisnis Veteriner
Universitas Gadjah Mada - Manajemen Agribisnis
Universitas Muhammadiyah Malang - Agribisnis
Universitas Pembangunan Nasional Vet

Agribisnis Menurut Para Ahli

Adapun Agribisnis menurut Para ahli yang sudah Mengetahui selukbeluk apa itu Agribisnis ada berbagai macam, seperti berikut ini :

Pengertian Agribisnis menurut Arsyad dkk: Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari matarantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas

Pengertian Agribisnis Menurut Wibowo dkk, (1994): Pengertian agribisnis mengacu kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain. 

Pengertian Agribisnis Menurut Downey and Erickson (1987) dalam Saragih (1998): Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan. Yang dimaksud dengan berhubungan adalah kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan usaha yang ditunjang oleh kegiatan pertanian.

Kenali Jurusan dan Prospek Kerja Agribisnis

Prospek Agribisnis sangat potensial untuk kedepannya, hal ini di karenakan sektor paling besar di indonesia ini adalah sektor pertanian sehingga banyak sekali saat ini saya lihat peluang kerja lulusan Agribisnis di Sektor Agribisnis maupun di luar sektor agribisnis. Kalau teman-teman ingin bekerja di bidang yang sesuai dengan subsistem agribisnis, kamu bisa bekerja di perusahaan pupuk / bibit / makanan, berbagai perusahaan swasta maupun BUMN, sebagai:

• Penyuluh pertanian
• Pengembangan SDM
• Manajer lapangan
• Peneliti pertanian
• Manajer pemasaran
• Distributor atau agen produk pertanian
• pegawai perusahaan bidang pertanian (BUMN atau swasta)
• Pegawai Instansi Pemerintah (Dinas Pertanian daerah dan Kementrian Pertanian
• Peneliti
• Akademisi atau Pengajar
• Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) (Koprasi)
• Bisnis Komoditi Baru di Indonesia
• Konsultan Pertanian
• Bekerja di BAPPEDA
• Pegawai Negeri Sipil (PNS) bidang pertanian kementrian dinas Propinsi, Kabupaten/Kota
• Bulog/Dolog
• Dinas Perindustrian dan Perdagangan
• Lembaga Keuangan dan Asuransi 
• Perusahaan Pengadaan Sarana Produksi Pertanian
• Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD)
• Membuka Usaha Pembibitan dan Pembuatan Pupuk atau Pestisida.
• Wirausaha seperti usaha kebutuhan Sandang, Pangan, Papan.
• Entrepreneur

Instansi

Instansi pemerintah tentu memiliki prospek kerja agribisnis yang baik, namun kamu perlu mengetahui bahwa untuk masuk ke dalam jajaran pegawai negeri sipil, kamu akan harus menghadapi seleksi yang ketat untuk mendapatkan bangku di instansi pemerintahan tersebut.

Peneliti

Keberadaan data hasil risetmu dapat membantu banyak sektor, khususnya perekonomian. Sederhananya, seorang entrepreneur tentu membutuhkan data pendukung untuk mendukung ide bisnis mereka, dan data kamu dapat dimanfaatkan dengan sangat baik. Lembaga-lembaga penelitian dan riset yang ada di indonesia, seperti LIPI atau BPS (Badan Pusat Statistik) bisa menjadi pilihanmu.

Akademisi atau Pengajar

Untuk menjadi guru di SMK Pertanian, kamu cukup menjadi lulusan S1 di bidang agribisnis. Namun, jika kamu lebih tertarik menjadi seorang dosen, maka kamu perlu memiliki gelar S2 di bidang agribisnis yang lebih terkonsentrasi.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) (Koprasi)
Saat ini, banyak Lembaga Swadaya Masyarakat maupun Koperasi yang mau turun tangan untuk memajukan pertanian Indonesia. Oleh sebab itu, jika kamu memiliki keinginan besar untuk membantu memajukan pertanian di Indonesia dan membantu kerja para petani, bekerja di LSM atau koperasi dapat menjadi prospek kerja agribisnis yang tepat bagi kamu.

Selain membantu mengembangkan pertanian, kamu juga akan melihat langsung proses yang dilalui oleh para petani, mendengar permasalahan yang mereka alami, dan dapat membantu dengan memberikan solusi secara langsung.

Bisnis Komoditi Baru di Indonesia

mungkin kita sering mendengar bahwa Indonesia terkenal dengan penghasil Rempah-rempah terbaik dan juga Penghasil kopi yang beragam dan sudah terkenal di dunia. seperti itulah Komoditi berpeluang di indonesia, maksudnya Komoditi yaitu Sumberdaya yang melimpah dan berpeluang untuk Bisnis kedepannya. Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan hasil pertaniannya. Terlebih banyaknya komoditi khas yang tersebar di banyak wilayah di Indonesia. Kamu dapat mulai dengan mengembangkan komoditi-komoditi baru di Papua, sisi terbarat Indonesia yang kekayaan alamnya sangatlah unik.

Konsultan Pertanian
Kamu bisa menjadi seorang konsultan pertanian yang bisa memberikan pengetahuan dan wawasan pada masyarakat luas terkait ilmu Agribisnis. Seorang konsultan handal yang mampu memberikan arahan, bimbingan dan analisis yang tepat. maka dari itu konsultan pertanian perlu di lakukan terlebih lagi banyak sekali permasalahan dan kebingungan petani atau orang yang memiliki lahan untuk memaksimalkan usaha mereka.

Bekerja di BAPPEDA
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah berkontribusi membangun masyarakat luas mengenai cara mengelola pertanian, perkebunan dan ladang yang baik. Bisa jadi Kamu bakal menjadi petugas BAPPEDA yang turut mensejahterakan rakyat. Masalah masa depan, BAPPEDA adalah instansi yang menjadi pusat ilmu pengetahuan Agribisnis yang berani memberikan gaji sebanding kualifikasimu.

Entrepreneur

Menjadi seorang entrepreneur, tentu kamu harus dengan cerdas menangkap momentum dan menjadikannya prospek kerja agribisnis bagi dirimu dan orang lain. Selain kesempatan untuk menerapkan apa yang telah kamu pelajari di bangku kuliah, kamu jadi memiliki kesempatan untuk memberikan orang lain kesempatan untuk bekerja dan prospek kerja agrbisnis.

Seorang entrepreneur di bidang agribisnis dituntut untuk menjadi peka dan menciptkan pekerjaan yang menjawab permasalahan yang dihadapi oleh bidang pertanian. Misalnya kurangnya pemberdayaan petani di daerah – daerah. Maka dari permasalahan tersebut, kamu dapat menciptakan platform bagi banyak orang untuk berinvestasi di ladang para petani, sehingga terjadi peningkatan kinerja para petani.

Apabila sobat tidak ingin bekerja pada orang lain sobat tidak perlu khawatir, karenaa di dalam Ilmu agribisnis ini sobat sudah akan di ajari bagaimana cara mengelola bisnis yang bergerak di bidang pertanian. bidang pertanian mencakup semuanya teman-teman karena semua sektor seperti kuliner, restauran, Hotel dan lain sebagainya membutuhkan Sektor pertanian untuk menyediakan bahan Baku utama mereka. di tambah lagi Sektor pertanian menyediakan Agrowisata yang mampu menari wisatawan untuk datang berkunjung, alhasil sektor Pariwisata juga dapat di dukung oleh sektor Agrowisata ini. jadi tanpa ada nya sektor Pertanian yang ikut aktif mendukung berbagai macam sektor maka sektor lainnya saya yakin tidak akan mampu berkembang.

yang perlu di ingat bahwa pada sekala Global atau luas Prospek Kerja Prospek kerja agribisnis akan meliputi pertanian, perikanan, perkebunan, dan kehutanan dengan menerapkan prinsip kerja efektif dan efisien. jadi apabila sobat ingin melamar pekerjaan tidak harus fokus pada sektor pertanian saja namun juga dapat di terima di sektor Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan. Mengapa demikian karena Agribisnis di naungi oleh Fakultas Pertanian sedang kan Arti kata Pertanian dalam sekala luas adalah Semua bidang usaha di Pertanian termasuk Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share