MOL Pertanian adalah singkatan dari Mikro Organisme Lokal yang di buat dari bahan-bahan organik yang berada di sekitar lingkungan tempat kita mengambil bahan-bahan pembuatnya. kenapa Lokal?, karena bahan-bahan yang kita pakai di dapatkan dari lingkungan sekitar kita. apabila bahan-bahan tersebut tidak di dapatkan dari lokasi tersebut atau bahannya di dapat dari impor wilayah lain maka itu tidak bisa di katakan Mikro Organisme Lokal.
Mikroorganisme ada yang bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat merusak. mikroorganisme yang merusak bisa kita sebut dengan "Patogen". mikroorganisme yang bermanfaat sangat berguna pada berbagai bidang, terutama pertanian. Mikroorganisme dapat di gunakan sebagai Dekomposer pembuatan kompos. artinya Mikroorganisme dekomposer dapat mempercepat proses penguraian bahan-bahan Organik menjadi Kompos. selain itu Mikrorganisme dapat menjaga kesuburan tanah dan juga sebagai Pengusir hama atau biasa di sebut Pestisida dalam bidang Pertanian.
adapun syarat yang harus di penuhi ketika membut MOL dan POC adalah : harus ada Karbohidrat, Glukosa dan Sumber bakteri. apabila ketiga bahan tersebut tidak tersedia dalam pembuatan, maka dapat di prediksi MOL akan gagal. maka dari itu 3 bahan tersebut harus tersedia atau harus di penuhi.
MOL adalah kumpulan Mikroorganisme yang dapat di ternakkan. mengapa demikian karena sistem pembuatan MOL pada dasarnya adalah memperkembangbiakkan Bakteri Mikroorganisme yang semulanya sedikit menjadi banyak. mikrorganisme berkembang biak tidak seperti hewan dan manusia pada umumnya yang memerlukan laki-laki dan perempuan, patogen berkembangbiak dengan membelah diri. jadi berbeda dengan mahlukhidup lainnya meskipun mikroorganisme juga salah satu spesies hewan. mikroorganisme adalah binatang yang berukuran sangat kecil yang tidak bisa di lihat oleh mata telanjang, melihatnya pun memerlukan bantuan dari alat-alat moderen saat ini.
dalam dunia pertanian terdapat dua macam Pupuk, yaitu pupuk padat dan pupuk cair. pupuk padat di sebut dengan Kompos atau Bokasi sedangkan pupuk cair di sebut POC. POC adalah singkatan dari Pupuk Organik Cair, kandungan hara NPK yangberbentuk cair bukan padat.
seperti pada judul di atas, kita menggunakan Jamur Dari Nasi Basi sebagai Sumber Mikroorganisme. Nasi sisa kita simpan di dalam kotak selama 3 hari sampai di atas nasi tumbuh jamur berwarna Oren, jamur itulah yang kita gunakan sebagai dekomposer bahan-bahan organik. sedangkan nasinya adalah sumber Karbohidrat. maka dari itu dalam pembuatan MOL Nasi basi ini kita tidak memerlukan air bekas cucian beras, karena karbohidrat sudah di wakili oleh Nasi.
Langsung saja simak bagaimana cara pembuatannya berikut ini.
Bahan-Bahan yang di Butuhkan
1. botol ukuran 1,5 Liter (di gunakan sebagai tempat untuk menggabungkan bahan-bahan)
untuk sekala kecil kita bisa menggunakan botol pelastik ukuran 1.5 Liter, untuk sekala sedang kamu bisa menggunakan Jurigen.
3. Nasi Basi (sebagai sumber Karbohidrat dan Sumber Mikroorganisme dari Jamur)
Air Gula : gula pasir atau gula merah atau Molase (sumber makananan bagi bakteri)
tambahkan air gula secukupnya : 200 ml utnuk 1 liter air saja sudah cukup.
Cara membuat :
setelah semua bahan tercampur anda perlu membukanya setiap hari 1 kali untuk mengeluarkan gas Fermentasi dari proses Mikroorganisme di dalam botol. apabila tidak di buka amak botol akan meledak karena Gas Fermentasi tidak bisa keluar dan akhirnya botol akan megelembung dan meledak.
3. Nasi Basi (sebagai sumber Karbohidrat dan Sumber Mikroorganisme dari Jamur)
Air Gula : gula pasir atau gula merah atau Molase (sumber makananan bagi bakteri)
Perbandingan:
untuk 1 Liter Air : di berikan 2 kepal nasi basi. apabila anda ingin membuat dalam jumlah yang lebih banyak maka anda tinggal mengkalikannya saja.tambahkan air gula secukupnya : 200 ml utnuk 1 liter air saja sudah cukup.
untuk air gula : 1 Kg gula merah di Cairkan 10 Liter
Cara membuat :
- masukkan 2 kepal Nasi Basi ke dalam botol.
- di lanjutkan dengan masukkan air bersih ke dalam botol
- terakhir masukkan air gula
- tutup rapat botol
- tunggu 2 minggu
Saran saya anda menggunakan Selang 1 senti yang di masukkan ke dalam botol ukuran besar namun tidak tenggelam sedangkan ujung satunya di masukkan ke dalam botol kecil dan selang di tenggelamkan. maksud dari hal ini agar gas dari Fermentasi akan terbuang ke dalam botol yang berukuran kecil.
namun apabila tidak menggunakan teknik selang ini maka anda harus membuka botol setiap hari sekali, agar botol tidak meledak karena Gas Fermentasi.
setelah semua bahan tercampur anda perlu membukanya setiap hari 1 kali untuk mengeluarkan gas Fermentasi dari proses Mikroorganisme di dalam botol. apabila tidak di buka amak botol akan meledak karena Gas Fermentasi tidak bisa keluar dan akhirnya botol akan megelembung dan meledak.
Mol di katakan berhasil apabila bau MOL akan sseperti bau Asam TAPE. namun apabila gagal maka MOL akan berbau seperti bau Busuk.
yang terpenting dalam pembuatan MOL ini adalah melengkapi 3 bahan utama yaitu : Karbohidrat, Glukosa dan sumber bakter. selain itu harus berai mencoba, karena pembuatan MOL ini sangat jarang sekali terjadinya kegagalan.
demikianlah informasi mengenai Cara Membuat MOL dari Nasi Basi, semoga bermanfaat dan jangan takut untuk mencobanya.
0 komentar: