Sunday, 5 August 2018

Cara Membuat MOL dan POC dari Sabut Kelapa

Cara Membuat MOL dan POC dari Sabut Kelapa

MOL Pertanian adalah singkatan dari Mikro Organisme Lokal yang di buat dari bahan-bahan organik yang berada di sekitar lingkungan tempat kita mengambil bahan-bahan pembuatnya. kenapa Lokal?, karena bahan-bahan yang kita pakai di dapatkan dari lingkungan sekitar kita. apabila bahan-bahan tersebut tidak di dapatkan dari lokasi tersebut atau bahannya di dapat dari impor wilayah lain maka itu tidak bisa di katakan Mikro Organisme Lokal.

Mikroorganisme ada yang bersifat menguntungkan dan ada yang bersifat merusak. mikroorganisme yang merusak bisa kita sebut dengan "Patogen". mikroorganisme yang bermanfaat sangat berguna pada berbagai bidang, terutama pertanian. Mikroorganisme dapat di gunakan sebagai Dekomposer pembuatan kompos. artinya Mikroorganisme dekomposer dapat mempercepat proses penguraian bahan-bahan Organik menjadi Kompos. selain itu Mikrorganisme dapat menjaga kesuburan tanah  dan juga sebagai Pengusir hama atau biasa di sebut Pestisida dalam bidang Pertanian.

MOL adalah kumpulan Mikroorganisme yang dapat di ternakkan. mengapa demikian karena sistem pembuatan MOL pada dasarnya adalah memperkembangbiakkan Bakteri Mikroorganisme yang semulanya sedikit menjadi banyak. mikrorganisme berkembang biak tidak seperti hewan dan manusia pada umumnya yang memerlukan laki-laki dan perempuan, patogen berkembangbiak dengan membelah diri. jadi berbeda dengan mahlukhidup lainnya meskipun mikroorganisme juga salah satu spesies hewan. mikroorganisme adalah binatang yang berukuran sangat kecil yang tidak bisa di lihat oleh mata telanjang, melihatnya pun memerlukan bantuan dari alat-alat moderen saat ini.
dalam dunia pertanian terdapat dua macam Pupuk, yaitu pupuk padat dan pupuk cair. pupuk padat di sebut dengan Kompos atau Bokasi sedangkan pupuk cair di sebut POC. POC adalah singkatan dari Pupuk Organik Cair, kandungan hara NPK yangberbentuk cair bukan padat.

seperti pada judul di atas, kita menggunakan Serabut kelapa sebagai Sumber Mikroorganisme sekaligus sumber Protein. Pembuatan MOL dan POC serabut kelapa ini sanagt sepesial dan sering di gunakan sebagai pupuk cair untuk sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, yang biasa di sebut Hidroponik. Hidroponik adalah sistem budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai media tanamnya. jadi apabila medianya air maka nutrisi yang di gunakan juga harus berupa pupuk cair bukan padat.

itu juga sebagai salah satu kelebihan dari Pupuk cair ini di bandingkan pupuk padat. pupuk cair atau POC ini dapat di aplikasikan di semua sistem budidaya yang menggunakan tanah maupun air namun jika pupuk padat hanya dapat di gunakan di sistem budidaya tanah.

selain itu pupuk Cair ini sangat perlu di aplikasikan pada tanaman yang di tanama di pot, hal ini di karenakan tanaman di dalam pot tidak bisa mencari makannanya sendiri karena akar tanaman terbatas oleh ukuran pot.

adapun syarat yang harus di penuhi ketika membut MOL dan POC adalah : harus ada Karbohidrat, Glukosa dan Sumber bakteri. 

apabila ketiga bahan tersebut tidak tersedia dalam pembuatan, maka dapat di prediksi MOL akan gagal. maka dari itu 3 bahan tersebut harus tersedia atau harus di penuhi.

1. Bahan-bahan pembuatan MOL/POC sebagai berikut :
botol ukuran 1,5 Liter (di gunakan sebagai tempat untuk menggabungkan bahan-bahan) 
2. untuk sekala kecil kita bisa menggunakan botol pelastik ukuran 1.5 Liter, untuk sekala sedang kamu bisa menggunakan Jurigen.
3. Air Bekas Cucian beras 1 Liter (sebagai sumber Karbohidrat)
Air Gula : gula pasir atau gula merah atau Molase (sumber makananan bagi bakteri)
serabut kelapa : satu kelapa yang kering berwarna coklat kehitaman (sebagai sumber mikroorganisme dan juga sumber Nutri N dan K (nitogen dan Kalium))

Perbandingan:
1:1 (1 Liter air beras : 1 kepala kering) apabila anda ingin membuat dalam jumlah yang lebih banyak maka anda tinggal mengkalikannya saja.
tambahkan air gula secukupnya : 100 ml. saja sudah cukup

Cara membuat :
  1. masukkan serabut kelapa ke dalam botol. 
  2. di lanjutkan dengan masukkan air beras ke dalam botol 
  3. terakhir masukkan air gula 
  4. tutup rapat botol 
  5. tunggu 2 minggu 
setelah semua bahan tercampur anda perlu membukanya setiap hari 1 kali untuk mengeluarkan gas Fermentasi dari proses Mikroorganisme di dalam botol. apabila tidak di buka amak botol akan meledak karena Gas Fermentasi tidak bisa keluar dan akhirnya botol akan megelembung dan meledak.

Mol di katakan berhasil apabila bau MOL akan sseperti bau Asam TAPE. namun apabila gagal maka MOL akan berbau seperti bau Busuk.

yang terpenting dalam pembuatan MOL ini adalah melengkapi 3 bahan utama yaitu : Karbohidrat, Glukosa dan sumber bakter. selain itu harus berai mencoba, karena pembuatan MOL ini sangat jarang sekali terjadinya kegagalan.

demikianlah informasi mengenai Cara Membuat MOL dan POC dari Serabut Kelapa, semoga bermanfaat dan jangan takut untuk mencobanya.
Previous Post
Next Post

post written by:

0 komentar: