Friday, 31 August 2018

Adab Makan dan Minum Sesuai Sunnah Rasulullah
Dalam Agama Islam kita sudah mengatur segala aspek dalam kehidupan kita baik dari bangun tidur sampai pada hendak tidur, begitu pula ketika hendak makan kita juga harus mengikuti Rasulullah. ada pun adap makan Rasulullah ketika hendak makan yang pertama adalah membaca doa yang bermaksud memohon perlindungan Allah dari godaan setan yang terkutuk, meminta berkah dan meminta di jauhkan dari siksa neraka, setelah itu di lanjutkan dengan makan menggunakan tangan kiri, lalu makan sambil duduk, makan makanan yang halal dan tidak makan di meja yang terdapat hidangan yang tidak halal dan masih banyak lagi yang lainnya.

Adab Makan dan Minum Sesuai Rasulullah

maka dari itu sangat penting adanya kita membahas BAB mengenai Makan ini, mempelajari bagaimana cara makan Rasulullah karena sesungguhnya Rasulullah lah contoh suri tauladan yang harus kita tiru. maka dari itu simak informasi selengkapnya berikut ini yang sudah saya rangkum dan bagi agar lebih mudah di mengerti dan di pahami.

Berdoa.

Doa Sebelum Makan

الَّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

"Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar"

Artinya :
Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka.

Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْنَ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

"Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin"

Artinya :
Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam.

Dengan Bismillah

itu tadi adalah dua doa ketika hendak makan dan sesudah makan. namun di perbolehkan pula dengan mengucapkan kalimat Bismillah ketika hendak makan, yaitu sebagai berikut : 

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillahirrahmanirrahim”

Artinya :
“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang“.

Dengan Alhamdulillah

adapun ketika selesai makan kita juga di perbolehkan mengucapkan kalimat Alhamdulillah, yaitu sebagai berikut : 

الحمد لله رب العالمين

"Alhamdulillahirabilalamin"

Artinya :
Segala puji bagi Allah Ta’ala Pemelihara seluruh alam.


hal ini juga ssesuai yang di ajarkan oleh Rasulullah, dalam hadits berikut ini :

إِنَّ اللَّهَ لَيَرْضَى عَنِ الْعَبْدِ أَنْ يَأْكُلَ الأَكْلَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا أَوْ يَشْرَبَ الشَّرْبَةَ فَيَحْمَدَهُ عَلَيْهَا

“Sesungguhnya Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan tahmid (alhamdulillah) sesudah makan dan minum” (HR. Muslim no. 2734) An Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika seseorang mencukupkan dengan bacaan “alhamdulillah” saja, maka itu sudah dikatakan menjalankan sunnah.”

Doa Ketika Lupa Menyebut Nama Allah ketika Hendak Makan

adapun ketika lupa mengucapkan doa atau menyebutnama Allah ketika hendak makan dan kita baru ingat di saat makan atau sesudah makan maka Rasulullah menyuruh kita untuk mengucapkan doa berikut ini.

Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu 

Artinya : 
(dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)

hal ini sesuai dalam Hadis Rasulullah, berikut ini :

Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Adab Makan Dalam Islam

dalam bab ini juga akan di bahan mengenai Adab makan agar lebih jelas pula bagaimaan cara islam mengatur umatnya dalam ruang lingkup Makan baik itu hendak makan, saat makan dan sesudah makan. karena pada dasarnya seperti yang sudah saya jelaskan di bagian paling atas dalam islam memang sudah di jelaskan secara rinci apa yang harus kita lakukan, kesemua perintah tersebut sudah terbukti sangat baik untuk kita lakukan. di harapkan di samping melakukan pekerjaan yang benar kita juga mendapat pahala dan ampunan dari Allah SWT. 

adapun Adap dalam Makan, sesuai sabda Rasulullah yang memang darinyalah kita harus meniru, hadis sebagai berikut : 

Hadis pertama


Adab Makan dan Minum Sesuai Rasulullah

Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata, “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ » . فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِى بَعْدُ

“Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah “BISMILLAH”), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)

Hadits kedua :

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.” (HR. Abu Daud no. 3767 dan At Tirmidzi no. 1858. At Tirmidzi mengatakan hadits tersebut hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Hadits ke Empat : 

Mengapa kita harus membaca Doa sebelum makan

Dari Hudzaifah, ia berkata, “Jika kami bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadiri jamuan makanan, maka tidak ada seorang pun di antara kami yang meletakkan tangannya hingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memulainya. Dan kami pernah bersama beliau menghadiri jamuan makan, lalu seorang Arab badui datang yang seolah-oleh ia terdorong, lalu ia meletakkan tangannya pada makanan, namun Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memegang tangannya. Kemudian seorang budak wanita datang sepertinya ia terdorong hendak meletakkan tangannya pada makanan, namun beliau memegang tangannya dan berkata,

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَسْتَحِلُّ الطَّعَامَ الَّذِى لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ جَاءَ بِهَذَا الأَعْرَابِىِّ يَسْتَحِلُّ بِهِ فَأَخَذْتُ بِيَدِهِ وَجَاءَ بِهَذِهِ الْجَارِيَةِ يَسْتَحِلُّ بِهَا فَأَخَذْتُ بِيَدِهَا فَوَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّ يَدَهُ لَفِى يَدِى مَعَ أَيْدِيهِمَا

“Sungguh, setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah padanya. Setan datang bersama orang badui ini, dengannya setan ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Dan setan tersebut juga datang bersama budak wanita ini, dengannya ia ingin menghalalkan makanan tersebut, maka aku pegang tangannya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, sesungguhnya tangan setan tersebut ada di tanganku bersama tangan mereka berdua.” (HR. Abu Daud no. 3766. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih)

Hadits ke Lima : 

Dari Wahsyi bin Harb dari ayahnya dari kakeknya bahwa para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,

يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا نَأْكُلُ وَلاَ نَشْبَعُ. قَالَ « فَلَعَلَّكُمْ تَفْتَرِقُونَ ». قَالُوا نَعَمْ. قَالَ « فَاجْتَمِعُوا عَلَى طَعَامِكُمْ وَاذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَيْهِ يُبَارَكْ لَكُمْ فِيهِ »

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda: “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda: “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut hasan)

Hadits ke Enam : 

وعن رجل خدم النبي صلى الله عليه وسلم : أنه كان يسمع النبي صلى الله عليه وسلم إذا قرب إليه طعاما يقول : بسم الله

Dari seseorang yang mengabdi pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika makanan mendekatinya, beliau mengucapkan “bismillah”. (Disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Al Kalimuth Thoyyib no. 190. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

Hadits ke Tuju :

Adab Minum Rasulullah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

كان يشرب في ثلاثة أنفاس إذا أدنى الإناء إلى فيه سمى الله تعالى وإذا أخره حمد الله تعالى يفعل ذلك ثلاث مرات

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa minum dengan tiga nafas. Jika wadah minuman didekati ke mulut beliau, beliau menyebut nama Allah Ta’ala. Jika selesai satu nafas, beliau bertahmid (memuji) Allah Ta’ala. Beliau lakukan seperti ini tiga kali.” (Shahih, As Silsilah Ash Shohihah no. 1277)

Jika kita melihat dari hadits-hadits yang ada, membaca “bismillah” ketika hendak makan dan minum diperintahkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan juga menjadi kebiasaan beliau. Maka sudah sepatutnya umat Islam yang selalu ingin meneladani beliau, mengikutinya dalam hal ini.
Baca Selengkapnya : https://rumaysho.com/1114-sebelum-makan-bacalah-bismillah.html

Adapun beberapa larangan dalam Adab Makan 

  • Tidak makan dan minum dengan menggunakan wadah yang terbuat dari emas dan perak.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang minum pada bejana perak sesungguhnya ia mengobarkan api neraka jahanam dalam perutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim) Dalam salah satu riwayat Muslim disebutkan, “Sesungguhnya orang yang makan atau minum dalam bejana perak dan emas …”

  • Jangan berlebih-lebihan dan boros.
Sesungguhnya berlebih-lebihan adalah di antara sifat setan dan sangat dibenci Allah Ta’ala sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Isra` ayat 26-27 dan Al-A’raf ayat 31. Berlebih-lebihan juga merupakan ciri orang-orang kafir sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Seorang mukmin makan dengan satu lambung, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh lambung.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Dianjurkan memuji makanan dan dilarang mencelanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya. (HR. Muslim)

  • Makan dan minum dengan tangan kanan dan dilarang dengan tangan kiri.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian makan, makanlah dengan tangan kanan dan minumlah dengan tangan kanan, karena sesungguhnya setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)

  • Dilarang bersandar ketika Makan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku tidak makan dengan bersandar.” (HR. Bukhari) Maksudnya adalah duduk yang serius untuk makan. Adapun hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat makan duduk dengan menduduki salah satu kaki dan menegakkan kaki yang lain adalah dhaif (lemah). Yang benar adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk bersimpuh (seperti duduk sopannya seorang perempuan dalam tradisi Jawa) saat makan.


  • Apabila lalat terjatuh dalam minuman
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila lalat jatuh pada minuman salah seorang dari kalian maka hendaklah ia mencelupkan lalat tersebut kemudian barulah ia buang, sebab di salah satu sayapnya ada penyakit dan di sayap yang lain terdapat penawarnya.” (HR. Bukhari)

  • Makan mulai dari makanan yang terdekat.
Umar Ibnu Abi Salamah radhiyallahu’anhuma berkata, “Saya dulu adalah seorang bocah kecil yang ada dalam bimbingan (asuhan) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tangan saya (kalau makan) menjelajah semua bagiannampan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam menegur saya, ‘Wahai bocah bacalah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dari yang terdekat denganmu.’ Maka demikian seterusnya cara makan saya setelah itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

  • Tidak makan dan minum sambil Berdiri
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri. Qatadah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami bertanya kepada Anas, ‘Kalau makan?’ Dia menjawab, ‘Itu lebih buruk -atau lebih jelek lagi-.’ (HR. Muslim)

Hukum Berdoa Ketika Hendak Makan dan Sesudah Makan

Hukum Berdoa Sebelum dan Sesudah  Makan jika di lihat dalam beberapa hadits di atas maka Hukumnya "Sunnah" sehingga apabila di tinggalkan karena lupa maka tidak berdosa, namun konsekuensi tetap ada seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa makanan atau minuman yang tidak di sebutkan Nama Allah di dalamnya maka makanan tersebut Halal Bagi syaitan. jadi sangat di anjurkan bagi kita berdoa, jangan sampai kita lupa berdoa atau menyebut nama Allah ketika kita hendak makan atau minum.

untuk lebih jelasnya mengenai Adab Rasulullah ketika makan ada dalam gambar berikut :

Adab Makan dan Minum Sesuai Rasulullah

demikianlah Artikel mengenai Adab Makan dan Minum Sesuai Rasulullah yang harus di ketahui. semoga dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat mendatangkan keridoan Allah SWT kepada kita semua, Aamiin ya Robbal Alamiin.
Apakah Perlu Iqomah Ketika Sholat Sendiri di Rumah
Apakah Perlu Iqomah Ketika Sholat Sendiri di Rumah

Kita sebagai Umat muslim pastinya sudah tidak asing lagi dengan Iqomah yang biasa di kumandangkan ketika hendak melaksanakan sholat. Iqomah bertujuan untuk memanggil Muslimin yang berada di sekitar masjid saja. namun pertanyaannya apakah perlu atau wajib mengumandangkan Iqomah  ketika sholat sendirian di rumah atau ketika sholat sendirian di masjid. berikut penjelasannya menurut Hadis Rasulullah.

Ulama Lajnah Daimah berkata,

تشرع الإقامة قبل الصلاة ولو كان المصلي منفرداً، لكن لو صليت بدون إقامة فإن صلاتك صحيحة ولا إعادة عليك‏.‏ 

“Disyariatkan iqomah sebelum shalat walau ia shalat sendirian. Tetapi andai kamu shalat tanpa iqomah maka shalatmu sah dan tidak ada kwajiban mengulanginya.” Wallahu a'lam. [PurWD/voa-islam.com]

Jika Anda shalat di rumah dengan menyimak adzan dari masjid sekitar maka tak perlu mengumandangkan adzan sendiri. Karena hukum adzan di satu masyarakat adalah fardhu kifayah. Jika sudah ada yang mengerjakan, kewajiban itu gugur dari selainnya.

Adapun iqomah tetap disunnahkan saat akan mengerjakan shalat, walau sendirian. Namun jika shalat tanpa iqomah maka tetap sah shalat tersebut.

Azan bagi yang Shalat Munfarid

Siapa saja yang shalat sendirian dan di tempat tersebut sudah dikumandangkan azan sebelumnya, maka ia tidak perlu lagi mengumandangkan azan dan mencukupkan diri dengan azan tersebut. Akan tetapi, apabila ia mengumandangkan azan dan iqamah sekaligus, maka ia akan mendapatkan keutamaan azan sebagaimana disebutkan dalam hadits ‘Uqbah bin ‘Amir berikut,

يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِى غَنَمٍ فِى رَأْسِ شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ يُؤَذِّنُ بِالصَّلاَةِ وَيُصَلِّى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِى هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلاَةَ يَخَافُ مِنِّى فَقَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِى وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ 

Rabb kalian begitu takjub terhadap si pengembala kambing di atas puncak gunung yang mengumandangkan azan untuk shalat dan ia menegakkan shalat. Allah pun berfirman, “Perhatikanlah hamba-Ku ini, ia berazan dan menegakkan shalat (karena) takut kepada-Ku. Karenanya, Aku telah mengampuni dosa hamba-Ku ini dan aku masukkan ia ke dalam surga”. (HR. Abu Daud no. 1203 dan An Nasai no. 667. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Siapa yang memperkerjakan seseorang untuk menjadi muazin, iqamah, dan menjadi imam, maka ini diperbolehkan. Upah yang diberikan adalah sebagai ganti untuk usahanya dalam menjaga azan, iqamah, dan menjaga masjid, bukan untuk shalatnya.”

Demikian pula dibolehkan seseorang hanya melakukan adzan dan iqamah tanpa menjadi imam. An-Nawawi mengatakan dalam kitab Al-Majmu’, ‘Kaum muslimin sepakat bolehnya seorang muazin menjadi imam, bahkan dianjurkan. Penulis kitab Al-Hawi mengatakan, ‘Masing-masing, antara azan dan iqamah memiliki keutamaan.’”

Oleh karena itu, orang yang memungkinkan menggabungkan antara tiga hal tersebut; azan, iqamah, dan menjadi imam maka itu lebih utama.

Iqamah untuk shalat wajib berjamaah –hukumnya– sunah, bukan syarat sah shalat. Andaikan ada orang yang shalat tanpa iqamah maka shalatnya sah, karena ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan tata cara shalat kepada orang yang shalatnya salah terus, beliau tidak memerintahkan untuk iqamah terlebih dahulu sebelum shalat. Ini menunjukkan bahwa iqamah untuk shalat bukan syarat, namun hukumnya sunah. Allahu a’lam. (Al-Muntaqa Fatawa Syaikh Dr. Shaleh Al-Fauzan, no. 39)

Semoga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman kita mengenai Hal ini.
Pengertian Insektisida Beserta Fungsinya
Dalam budidaya pertanian terutama budidaya tanaman di lahan kita pasti tidak lepas dari serangan hama. apa itu hama?, hama adalah binatang pengganggu yang dapat merugikan budidaya tanaman karena hama menjadikan tanaman sebagai makanan utama mereka. sudah memang insting binatang adalah untuk "Bertahan Hidup", dan bertahan hidup mereka adalah mencari makanan untuk mereka makan agar dapat terus melangsungkan hidup mereka dan juga berkembang biak. maka dari itu tidak heran ketika anda berbudidaya tanaman di lahan pastinya ada saya satu atau dua hama yang menyerang tanaman anda.

lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengusir atau membasmi hama tersebut, semakin berkembangnya jaman manusia juga sudah berpikir dan menemukan berbagai macam solusi untuk mengatasi permasalahan hidup mereka, terutama pada masalah hama ini. maka di temukannya obat pembasmi hama yang di sebut "Insektisida". jadi untuk mengusir hama atau membasminya maka kita memerlukan obat pestisida ini. untuk pengertian lebih lengkapnya silahkan sobat simakinformasi selengkapnya berikut ini.


Pengertian Insektisida

Pengertian Pestisida adalah bahan-bahan Kimia yang berbentuk cairan beracun yang di gunakan untuk membunuh serangga. dengan kata lain singkatnya Insektisida adalah Obat Pembasmi Hama.  Insektisida dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, tingkah laku, perkembangbiakan, kesehatan, sistem hormon, sistem pencernaan, serta aktivitas biologis lainnya hingga berujung pada kematian serangga pengganggu tanaman. Insektisida adalah sebutan bagi Pestisida yang menggunakan bahan-bahan Kimia untuk bahan baku pembuatannya. sedangkan Pestisida adalah suatu sebutan bagi Obat untuk Pengusir atau Pembasmi Hama tanaman. jadi Insektisida adalah salah satu jenis Pestisida sedangkan Pestisida ada dua macam yaitu Pestisida Kimia dan Organik, yang kimia kita sebut Insektisida.

Jenis-jenis Insektisida

Terdapat beberapa jenis Insektisida di pasaran yang bisa kita gunakan atau kita beli di toko bahan-bahan pertanian yang perlu anda ketahui, dengan mengetahui ini anda akan lebih jelih memilih insektisida yang mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Insektisida dapat dibedakan menjadi golongan organik dan anorganik. Insekstisida organik mengandung unsur karbon sedangkan insektisida anorganik tidak. Insektisida organik umumnya bersifat alami, yaitu diperoleh dari makhluk hidup sehingga disebut insektisida hayati.Insektisida Sintetik

  • Insektisida Sintetik

Insektisida organik sintetik yang banyak dipakai dibagi-bagi lagi menjadi beberapa golongan besar:

  • Senyawa Organofosfat

Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan penambahan fosfat. Insektisida sintetik yang masuk dalam golongan ini adalah Chlorpyrifos, Chlorpyrifos-methyl, Diazinon, Dichlorvos, Pirimphos-methyl, Fenitrothion, dan Malathion.

  • Senyawa Organoklorin

Insektisida golongan ini dibuat dari molekul organik dengan penambahan klorin. Insektisida organoklorin bersifat sangat persisten, di mana senyawa ini mashi tetap aktif hingga bertahun-tahun.Oleh karena itu, kini insektisida golongan organoklorin sudah dilarang penggunaannya karena memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Contoh-contoh insektisida golongan organoklorin adalah Lindane, Chlordane, dan DDT.

  • Karbamat

Insektisida golongan Karbahat diketahui sangat efektif mematikan banyak jenis hama pada suhu tinggi dan meninggalkan residu dalam jumlah sedang. Namun, insektisida karbamat akan terurai pada suasana yang terlalu basa. Salah satu contoh karbamat yang sering dipakai adalah bendiokarbamat.

  • Pirethrin/ Pirethroid Sintetik.

Insektisida golongan ini terdiri dari dua katergori, yaitu berisfat fotostabil serta bersfiat tidak non fotostabil namun kemostabil. Produknya sering dicampur dengan senyawa lain untuk menghasilkan efek yang lebih baik. Salah satu contoh produk insektisida ini adalah Permethrin.

  • Pengatur Tumbuh Serangga

Insektisida golongan ini merupakan hormon yang berperan dalam siklus pertumbuhan serangga, misalnya menghambat perkembangan normal. Beberapa contoh produknya adalah Methoprene, Hydramethylnon, Pyriproxyfen, dan Flufenoxuron.

  • Fumigan

Fumigan adalah gas-gas mudah menguap yang dapat membunuh hama serangga. Fumigan hanya boleh digunakan oleh personel terlatih karena tingkat toksisitasnya yang tinggi. Contoh-contohnya adalah Metil Bromida (CH3Br), Aluminium Fosfit, Magnesium Fosfit, Kalsium Sianida, dan Hidrogen Sianida.

  • Insektisida Hayati

Meskipun insektisida lebih dikenal merupakan senyawa sintetik, namun terdapat juga insektisida alami yang berasal dari bakteri, pohon, maupun bunga.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Insektisida

Sifat Pestisida

untuk memahami lebih dalam lagi mengenai Insektisida ada baiknya kita bahas pula mengenai Pestisida agar jelas rentetan dari terbentuknya Insektisida. karena pada dasarnya Insektisida adalah salah satu cabang dari Pestisida.

Secara keseluruhan ada empat sipat pestisida yang sering digunakan oleh para petani di Indonesia dalam pengendalian hama dan penyakit, Ke empat sipat Pestisida itu adalah: racun kontak, sistemik, racun pernapasan, dan racun lambung.
  1. Racun kontak yaitu racun yang apabila terkena langsung oleh serengga akan langsung bereaksi pada serangga tersebut, racun ini efektif untuk pengendalian hama yang berpindah-pindah seperti walang sangit dan wereng.
  2. Racun Sistemik yaitu racun yang tidak secara langsung berdampak kepada hama sasaran, jenis racun ini bekerja secara perlahan karena akan masuk dahulu kedalam serat-serat tanaman, sehingga hama yang berada disekitar tanaman lama kelamaan akan terpapar racun tersebut dan kemudian mati. racun ini cocok untuk hama ulet penggerek batang.
  3. Racun Pernapasan yaitu racun yang apabila terhirup oleh hama tertarget akan merusak sistem penapasan, racun ini cocok di gunakan dalam mengantisifasi hama gudang.
  4. Racun Lambung, Racun ini akan menyerang hama apabila hama tersebut memakan daun atau batang yang telah terpapar oleh racun tersebut.

Jenis-jenis Pestisida

Berdasarkan jenisnya Pestisida dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan kelompok atau golongannya.
  • Insektisida, adalah jenis racun pembunuh golongan serangga.
  • Herbisida, adalah jenis racun pengendali gulma (Jenis rumput)
  • Fungisida, adalah jenis racun pembasmi jamur, seperti blas pada padi atau panu pada manusia.
  • Bakterisida, adalah jenis racun pembunuh bakteri seperti hawar daun/kresek pada padi
  • Rodentisida, adalah jenis racun pembunuh hama pengerat seperti tikus.
  • Molustisida, adalah jenis racun pembunuh hama jenis moluska seperti, Keong dan kerang.
Pengertian Hutan Lindung Beserta Jenis dan Manfaatnya
Sudah tidak asing lagi kita mendengar kata hutan, ketika mendengar kata hutan dalam pikiran kita pastinya terbayang pepohonan yang tumbuh dalam jumlah yang besar dan dengan sekala yang luas, tidak hanya itu ketika mendengar kata hutan juga kita pasti tahu manfaatnya bagi mahluk hidup adalah menghasilkan oksigen. itu adalah pengertian hutan pada umumnya, namun tahukah anda bahwa terdapat beberapa macam hutan?, salah satunya adalah hutan lindung. dari namanya saja kita sudah tahu hutan lindung adalah hutan yang di jaga atau di lindungi, namun apakah itu saja? atau apakah itu benar?. maka dari itu simak lah penjelasan selengkapnya berikut ini..

Pengertian Hutan Lindung

Pengertian Hutan Lindung adalah hutan yang terdiri dari jenis Flora dan Fauna yang lahir,  terbentuk secara alami yang keberadaannya di lindungi atau di jaga oleh pemerintah beserta Masyarakat. hutan lindung fungsinya sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem yaitu sebagai produksi oksigen, sebagai tempat habitat fauna (binatang), melestarikan tanah, menjaga keseimbangan alam seperti mencegah bencana alam seperti banjir karena fungsi hutan adalah juga sebagai tempat penampungan air hujan, dan lain sebagainya.

Hutan Lindung adalah hutan yang di jaga dan apabila di rusak oleh seseorang maka orang tersebut dapat dan bisa di pidana penjara. penciptaan istilah hutan lindung berawal dari peraturan pemerintah yang di tunjukkan untuk melindungi hutan, karena hutan banyak di rusak dan beralih fungsi sebagai lahan tempat tinggal dan pertanian maka dibuatlah peraturan Hutan Lindung agar menyudahi aktifitas masyarakat yang terus mengikis wilayah hutan terutama di indonesia ini.

Adapun dalam UUD menyebutkan Hutan Lindung sebagai berikut : 

Definisi hutan lindung berdasarkan undang-undang No. 41 tahun 1999 mengenai kehutanan adalah “Kawasan hutan yang memiliki fungsi utama sebagai pelindung sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mengendalikan erosi pada tanah, mencegah terjadinya banjir, mencegah intrusi air laut dan menjaga kesuburan pada tanah.”

Manfaat Hutan

Hutan lindung memiliki banyak sekali manfaat, baik itu untuk manusia maupun untuk hewan dan tumbuh-tumbuhan. Fungsi hutan lindung yang sangat penting adalah sebagai penjaga kualitas lingkungan serta ekosistem yang berada di dalamnya.

Fungsi-fungsi hutan lindung adalah sebagai berikut :
  1. Mencegah Banjir
  2. Sebagai penyimpan Cadangan Air Di Dalam Tanah
  3. Sebagai Penanggul Erosi
  4. Memelihara Kesuburan Tanah
  5. Sebagai Tempat Penyimpanan Sumber Daya Genetika
  6. Sebagai Habitat Flora dan Fauna
  7. Sebagai Tempat Pendidikan dan Sarana Pelajaran
  8. Sebagai Sarana Pencegah Intrusi Air Laut
  9. Destinasi Wisata Alam

Hutan Lindung di Indonesia

Berikut ini merupakan beberapa hutan lindung yang terdapat di Indonesia :

  • 1. Hutan Lindung Sungai Wain


Hutan lindung sungai wain merupakan hutan lindung yang berada di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Hutan lindung wain memiliki luas sekitar 9.782,80 Ha.

Hutan lindung sungai wain adalah tempat tinggal atau habitat bagi orang utan, tumbuhan endemik, bekantan dan makhluk hidup lainnya.

Hutan lindung sungai wain dikelola dan dirawat oleh Pemerintah Kalimantan Timur sebagai tempat objek wisata alam. Hal tersebut bermaksud agar pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya menjaga hutan dapat terealisasikan dengan baik.

  • 2. Hutan Lindung


Hutan lindung Wehea adalah hutan lindung yang terletak di wilayah Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Hutan lindung Wehea memiliki luas sebesar 38.000 Ha. Di dalam hutan Wehea masih bisa ditemukan suku lokal Kalimantan, yaitu suku Dayak.


Hutan lindung Wehea pernah memperoleh penghargaan berupa kalpataru dari Pemerintahan Republik Indonesia karena di tahun 2009 sudah diadakan upaya gerakan pelestarian yang luar biasa pada hutan lindung ini.

  • 3. Hutan Lindung Alas


Hutan lindung alas kethu adalah kawasan hutan lindung yang terletak di wilayah Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Hutan ini lebih di dominasi oleh aneka pohon mahoni, pohn kayu putih, pohon akasia dan pohon jati.

Hutan alas kethu memiliki luas sebesar 40 Ha. Walaupun luasnya tidak terlalu besar seperti hutan lindung uang terdapat di Kalimantan, hutan ini merupakan paru-paru kehidupan yang keberadaannya sangat vital di Kabupaten Wonogiri.

  • 4. Hutan Lindung Taman Raya Bung Hatta


Hutan lindung taman raya Bung Hatta adalah hutan lindung yang berada di wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Hutan lindung taman raya Bung Hatta memiliki luas sebesar 70.000 Ha. Hutan ini lebih di dominasi oleh lereng di pegunungan dan juga perbukitan. Pada kawasan ini terdapat 352 jenis flora dan 170 jenis fauna.

Yang membuat hutan ini unik, di dalam hutan tumbuh bunga raksasa yaitu Rafflesia Arnoldi yang merupakan bunga terbesar di dunia.

  • 5. Hutan Lindung Baning


Hutan lindung Baning adalah hutan lindung yang sangat unik, karena hutan ini letaknya berada di tengah-tengah kota Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.

Luas hutan baning adalah 215 Ha. Kawasan hutan lndung baning lebih di dominasi oleh lahan yang datar dan ditumbuhi oleh pepohonan hijau.

Hutan ini juga menjadi sarana tempat wisata lam, dimana masyarakat bisa menikmati kesejukan udara pada kawasan hutan ini dengan bebas, namun tetap diharuskan untuk menjaga kelestarian hutan.

  • 6. Hutan Lindung Betung Kerihun


Hutan lindung betung kerihun adalah kawasan hutan lindung dan juga sekaligus dijadikan sebagai cagar lam nasional yang ditetapkan oleh pemerintah supaya keberadaannya tetap terjaga dengan baik.

Hutan Betung Kerihun terbentang luas dari Gunung Betung hingga ke Gunung Kerihun. Pada kawasan hutan ini banyak sekali terdapat flora dan fauna.

demikianlah informasi mengenai Pengertian Hutan Lindung Beserta Jenis dan Manfaatnya. semoga dapat memberikan ilmu pengetahuan yang lebih luas bagi sobat pembaca semua. 

Thursday, 30 August 2018

Pengertian Tanaman Hibrida beserta Keunggulannya
Dalam dunia pertanian terdapat sebuah istilah Hibrida, hibrida adalah sebutan bagi sebuah tanaman yang di hasilkan dari perpaduan dua tanaman atau lebih yang memiliki satu rantai Famili atau jenis yang sama dan pada akhirnya menghasilkan tanaman baru. tanaman baru itulah yang di sebut hibrida. itu hanyalah penjelasan singkat mengenai tanaman hibrida, untuk penjelasan lengkapnya silahkan simak informasinya berikut ini.


Pengertian Tanaman Hibrida

Pengertian tanaman hibrida adalah jenis tanaman baru yang di peroleh dari proses persilangan antara dua tanaman atau lebih yang memiliki satu jalur Famili/jenis yang sama untuk memunculkan sifat-sifat unggulnya. sifat-sifat unggul yang di maksud adalah ketahanan terhadap suatu penyakit tertentu, hasil produksi tanaman yang lebih banyak dari jenis tanaman sebelumnya, tanaman yang kuat dan lain sebagainya.

pada jaman dahulu belum di kenal tanaman Hibrida, karena masyarakat atau peneliti belum menemukan cara yang efektif untuk menggabungkan dua tanaman menjadi satu untuk menghasilkan tanaman baru, namun  seiring perkembangan jaman dan juga teknologi yang semakin berkembang barulah para peneliti di bidang pertanian mampu menggabungkan jenis tanaman menjadi tanaman baru. tanaman baru itulah yang di sebut tanaman Hibrida. tujuan dari tanaman Hibrida ini adalah untuk menemukan tanaman yang lebih baik dari pada sebelumnya yang dapat atau mampu memberikan hasil produksi yang lebih baik dan juga tanaman yang tahan akan penyakit dan hama tanaman.

maka dari itu di era ini sering kita dengar istilah mengenai tanaman-tanaman yang berbuah dengan warna yang berbeda-beda namun masih satu jenis tanaman umum. contohnya tanaman padi Merah Putih yang di temukan oleh orang indonesia, di mana dalam penciptaanya ia menggabungkan dua benih tanaman yaitu tanaman padi putih dan tanaman padi merah sehingga jadilah tanaman padi merahputih yang memiliki keunggulan produksi yang lebih banyak dan hasil yang lebih baik.

Macam-Macam Pembentukan Hibrida

Macam-macam pembentukan hibrida yang sudah digunakan secara komersial yaitu hibrida silang tunggal “single cross hybrid”, hibrid silang ganda “double cross hybrid” dan hibrida silang tiga “three-way cross hybrid”.

  • Hibrida Silang Tunggal “Single Cross Hybrid”

Hibrida silang tunggal ialah hibrida dari persilangan antara dua galur murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Silang tunggal yang superior mendapatkan kembali vigor dan produktivitas yang hilang saat penyerbukan sendiri serta akan lebih vigor dan produktif dibandingkan dengan tetuanya.

Disamping memiliki hasil yang tinggi, hibrida silang tunggal lebih seragam dan produksi benihnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan hibrida silang tiga galur dan silang ganda.

  • Hibrida Silang Ganda “Double Cross Hybrid”

Hibrida silang ganda ialah progeni hibrida dari persilangan antara dua silang tunggal. Silang ganda melibatkan empat murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Pasangan galur murni disilangkan sehingga membentuk dua silang tunggal kemudian disilangkan untuk menghasilkan silang ganda. Hibrida silang ganda yang dihasilkan dari galur murni A, B, C dan D dapat ditulis sebagai “A X B” X “C x D “.

  • Hibrida Silang Tiga “Three-Way Cross Hybrid”

Hibrida silang tiga ialah hibrida dari persilangan antara silang tunggal dengan satu galur murni, yang ketiga galur tidak berhubungan sehingga dengan satu galur murni. Yang ketiga galur murni tidak berhubungan yang sehingga lebih berbeda secara genetik dan penampilannya lebih beragam. Hibrida silang tiga yang dihasilkan dari galur murni A, B dan C dapat ditulis sebagai “A X B” X C.

Keunggulan Atau Kelebihan Tanaman Hibrida

Keunggulan atau kelebihan tanaman varietas hibrida secara garis besar peningkatan produktivitas tanaman seperti program varietas unggul hibrida ini, pada umumnya merupakan tujuan peningkatan produktivitas berptensi menguntungkan secara ekonomi.

Bagi petani, peningkatan produktivitas diharapkan dapat menkonpensasi biaya produksi yang telah dikeluarkan. Peningkatan produktivitas “daya hasil per satuan” diharapkan akan dapat meningkatkan produksi secara nasional.

Program varietas hibrida ini, umumnya dipilih karena telah teruji kualitasnya dan memiliki daya tumbuh yang berstandar internasional. Benih hibrida memiliki vigor lebih baik dan dapat menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan dalam waktu panen yang lebih seragam.

Benih hibrida memiliki kemampuan untuk adaptasi luas baitu itu dalam hal iklim maupun kondisi tanah tertentu. Benih yang diproses masih diberikan perlakukan pestisida sehingga sangat jelas bahwa benih tersebut terlindungi dari hama dan tahan penyakit. Produktivitas benih hibrida bisa lebih tinggi dibandung benih lokal produktivitas rendah bahkan mencapai dua kali lipat.

Kelebihannya yaitu:
  1. Produktivitas lebih tinggi.
  2. Sifat-sifatnya lebih unggul.
  3. Tanaman/buah/tongkol seragam.
  4. Lebih terjamin kualitasnya.
  5. Lebih tahan terhadap hama dan penyakit.

Jenis-jenis Tanaman Hibrida

Di toko bahan makanan dan pasar, banyak sekali buah dan sayuran Hibrida. Banyak stroberi, tomat, paprika hijau, bawang bombai, dan aneka jenis bayam yang dapat diperoleh di mana-mana dalam Hibrida.

Orang suka menanam tumbuhan hibrida dengan berbagai alasan. Hibrida dibiarkan agar tahan penyakit, hama, dan kekeringan, maka pada umumnya hasil panen tanaman hibrida itu lebih besar dan lebih biak. Hibrida juga merupakan versi yang seragam, lebih bagus, lebih lezat, dan lebih awet dari banyak buah-buahan dan sayuran.

demikianlah informasi mengenai Pengertian Tanaman Hibrida beserta Keunggulannya, semoga dapat memberikan ilmu pengetahuan dalam dunia pertanian, penitngnya kita ketahui mengenai hal ini karena pada dasarnya kita hidup dan bertahan hidup dari hasil pertanian. 

Wednesday, 29 August 2018

Jenis Pupuk Kimia
Jenis Pupuk Kimia

Dalam dunia Pertanian kita sering mendengar Istilah Pupuk Kimia, terlebih lagi bagi petani yang kesehariannya mengurusi lahan pertanian dan mengurus pertumbuhan tanaman yang perlu asupan unsur hara untuk bertumbuh. di dalam pertanian ada dua macam Pupuk Padat, yaitu pupuk Organik dan pupuk Kimia. pupuk organik adalah pupuk yang di hasilkan dari sumber mahluk hidup yaitu seperti daun tanaman, tanaman kering, kotoran hewan dan sebagainya sehingga di katakan pupuk Organik alami. sedangkan pupuk Kimi adalah pupuk buatan dari Hasil Kimiawi Buatan.

Apabila kita tinjau dari segi Kualitas tentu Pupuk ada kelebihannya masing-masing, pupuk kimia lebih memiliki banyak kandungan unsur hara, sedangkan pupuk Organik memiliki banyak Unsur hara namun lebih sedikit Kandungan unsur haranya. apabila kita tinjau dari segi Efek nya pada lingkungan tentu jelas Pupuk Organik lah yang jauh lebih baik dari Pupuk Kimia. hal ini karena Pupuk Kimi yang bersifat merusak namun dalam jangka waktu lama, sedangkan Pupuk Organik tidak, pupuk organik bersifat memperbaik karena di buat dari bahan-bahan alami dan tidak bersifat merusak.

Pupuk Kimi memiliki berbagai macam, tidak hanya satu saja namun ada beberapa. meskipun kita sudah tidak lagi asing dengan pupuk Kimia Urea yang banyak di gunakan oleh para petani, namun ternyata masih banyak lagi jenis pupuk kimia yang ada. Maka dari itu pada topik kali ini saya akan membahas mengenai jenis Pupuk Kimi yang ada di Indonesia, yang dimana setiap pupuk kimia berbeda kandungan dan jenisnya. berikut ulasannya.

1. urea

urea adalah merupakan suatu senyawa hasil reaksi amoniak (NH3) dengan karbon dioksida (CO2), urea yang memiliki rumus kimia CON2H4 atau (NH2)2CO adalah pupuk yang setelah di tanah maka Nitrogen yang terkandung dalam urea ini akan diuraikan oleh Azotobacter chroococcum, Clostridium pasteurianum, Rhodospirillum rubrum menjadi senyawa nitrogen yang dibutuhkan tanaman.
dalam praktik dilapangan, Nitrogen ini dapat pula didapatkan dari kotoran hewan yang banyak mengandung amoniak, seperti kotoran domba dan kelinci. dipasaran urea ini mengandung 46% Nitrogen.

2. TSP

TSP (Trisodium phosphate) dengan rumus kimia Na3PO4, merupakan penyedia Natrium dan Phosphate. dipasaran untuk pupuk pertanian berbentuk butiran butiran keras berwarna abu-abu.

3. KCl

KCl (Kalium chlorida / Potassium Chlorida) , merupakan penyedia Kalium, yang berguna untuk percepatan pembentukan akar, dipasaran untuk pertanian berbentuk butiran-butiran kecil berwarna merah.

4. NPK

NPK biasanya digunakan untuk penyebutan terhadapa pupuk yang telah mengandung unsur-unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium.

5. ZA

ZA (sulpate ammonium) merupakan asam inorganik, dengan rumus kimia (NH4)2SO4, yang mengandung 21% nitrogen, 24% sulpate. berfungsi hampir sama dengan urea yaitu penyedia nitrogen, namun dengan kandungan yang lebih kecil.

Kelebihan dan kekurangan pupuk kimia

kelebihan :

  1. unsur yang terkandung cepat terurai
  2. lebih cepat terserap oleh tumbuhan
  3. pemupukan relatif mudah dilakukan
  4. pemupukan intensif untuk tumbuhan lebih mudah, karena pupuk kimia telah dikonsentrasikan pada jenis unsur tertentu

kekurangan :

  1. karena cepat terurai di alam, sehingga untuk mendapatkan efisiensi pemupukan yang optimal harus dengan dosis yang tepat
  2. waktu pemupukan harus sering karena pupuk tidak tersimpan lama dalam media tanam
  3. ketersediaan pupuk tergantung pihak lain, misal pabrik dan distributor
  4. harga relatif tinggi
  5. dapat menyebabkan ketidak seimbangan unsur hara dalam tanah karena pemupukan yang tidak berimbang
  6. dalam pemakaian jangka panjang dapat menurunkan PH tanah

Tuesday, 28 August 2018

Pengertian, Jenis-Jenis, Serta Penanggulangan Gulma
Sudah tidak asing lagi bagi kita mendengar kata gula, terlebih lagi bagi anda yang kesehariannya berada di area pertanian atau anda seorang Mahasiswa pertanian pastinya sudah tidak asing lagi dengan gulma. dalam Istilah pertanian Gulma adalah sesuatu yang mengganggu dan dapat merugikan petani di karenakan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman yang di budidayakan oleh pettani itu sendiri. untuk pengertian lebih lengkapnya silahkan sobat simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian, Jenis-Jenis, Serta Penanggulangan Gulma

Pengertian Gulma

Gulma Adalah sebuah tumbuhan liar yang kehadirannya tidak di ingankan atau tumbuh sendiri tanpa kita inginkan pada lahan pertanian yang dapat mengganggu hasil tanaman produksi atau tanaman yang di budidayakan. jadi gulma ini adalah tanaman yang tumbuh sendiri atau bisa kita sebut  tanaman liar, ia dapat tumbuh tanpa kita sadari dan berkembang dengan mencuri unsur hara yang kita sediakan bagi tanaman utama yang kita budidayakan. sehingga gulma dapat mengganggu perkembangan dan produksi dari tanaman utama yang sengaja kita budidayakan.

Meskipun gulma adalah tanaman yang tidak memerlukan unsur hara dalam jumlah banyak namun apabila tanaman gulma tersebut berjumlah banyak maka akan habis juga unsur hara di dalam tanah. salah satu contoh tanaman gulma yang sering kita temui adalah rumput, rumput dapat tumbuh dimana saja dan paling sering tumbuh di dekat tanaman yang sedang kita budidayakan. meskipun rumput adalah tanaman gulma atau tanaman pengganggu, tanaman ini sering di biarkan tumbuh pada area perbukitan. mengapa demikian karena tanaman rumpu akan dapat berguna bagi hewan ternak sebagai makanan utamanya sehingga tidak jarang anda jika melihat bukit maka akan tampak hijau karena rumput yang nantinya rumput tersebut akan di makan oleh hewan ternak petani.

Jenis-jenis Tanaman Gulma 

Penting adanya anda mengetahui apa saja tanaman gula itu, sehingga jangan sampai salah melihat tanaman kita di lahan apakah itu tanaman gulma atau tanaman budidaya kita sehingga nantinya jika tidak tahu malah tanaman utama lah yang di singkirkan. tanaman gulma atau tanaman pengganggu bukan hanya rumput saja yang seperti saya beri contoh di atas namun ada beberapa jenis tanaman gulma yang sering sekali tumbuh di area pertanian, apa saja tanaman tersebut silahkan simak penjelasannya berikut ini.

  • Rumput

Pengertian, Jenis-Jenis, Serta Penanggulangan Gulma

Gulma jenis rumput memiliki ciri berdaun sempit seperti teki tetapi menghasilkan stolon. Stolon di dalam tanah memiliki bentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Kebanyakan golongan gulma rerumputan berasal dari famili gramineae (poaceae). Contoh gulma rerumputan adalah Panicium repens, Eleusine indica, Axonopus compressus.

Gulma rerumputan memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari tegak, menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batang rerumputan ini disebut dengan culms, terbagi menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua bagian yakni pelepah daun dan helaian daun.

  • Teki

Gulma yang satu ini mempunyai daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanisme, sebab mempunyai umbu batang di dalam tanah yang dapat bertahan selama berbulan-bulan. Contohnya adalah teki ladang (Cyperus rotundus).

Kebanyak golongan teki-tekian berasal dari famili Cyperaceae. Dilihat dari penampakannya, jenis gulma yang satu ini memiliki bentuk hampir mirip seperti golongan rerumputan. Perbedaannya terletak pada bentuk batangnya. Golongan teki-tekian memiliki batang berbentuk segitiga. Selain itu golongan teki-tekian tidak mempunyai umbi atau akar ramping di dalam tanah. Contoh golongan teki-tekian adalah Cyprus rotundus, Cyprus compresus.

  • Gulma daun lebar

Kelompok gulma daun lebar antara lain adalah ordo Dicotyledoneae. Umumnya gulam daun lebar tumbuh pada akhir masa budi daya. Kompetisi terhadap tanaman utama berupa kompetisi cahaya.Golongan gulma yang satu ini antara lain adalah Mikania spp, Ageratum conyzoides, Euparotum odorotum.

Berdasarkan habitat tumbuhnya, gulma dapat dibedakan menjadi gulma darat dan gulma air.

  • Gulma Darat

Gulma darat adalah gulma yang hidup di darat. Gulma darat merupakan gulma yang dapat hidup setahun, dua tahun, dan tahunan (tidak terbatas). Penyebaranya bisa melalui biji atau dengan cara vegetatif. Contoh gulma darat antara lain adalah Agerathum conyzoides, Digitaria spp, Imperata cylindrical, Amaranthus spinosus.

  • Gulma Air

Gulma air adalah gulma yang hidupnya di air. Gulma air dibedakan menjadi 3 jenis, yakni gulma air yang hidupnya terapung dipermukaan air (Eichhorina crassipes, Silvinia spp), gulma air yang tenggelam di dalam air (Ceratophylium demersum), dan gulma air yang timbul ke permukaan tumbuh dari dasar (Nymphae sp, Sagitaria spp).

Cara Pengedalian Gulma

apabila gulma sudah terlanjur tumbuh atau pada saat selesai pemanenan tanaman/ lahan menjadi kososng lalu tumbuh gulma apa yang harus kita lakukan untuk memberantas gulma?. banyak orang melakukan secara manual yaitu dengan cara mencabutnya satu persatu namun hal itu juga benar namun di rasa kurang efektif masih banyak cara yang dapat di lakukan untuk mengusir hama di lahan pertanian. adapun cara selengkapnya berikut ini.

Pengendalian Gulma Secara Fisik

  • Pengolahan tanah

Pengolahan tanah ini berfungsi untuk memberantas gulma seperti menggunanakan aalat cangkul, bajak, traktor, garu. Alat-alat ini efektif jika tergantung beberapa faktor seperti siklus hidup dari gulma, penyebaran akar, umur, dan ukuran infestasi.

  • Pembabatan (Pemangkasan, Mowing)

Umumnya pembabatan (pemangkasan/mowing) hanya efektif guna mematikan gulma setahun dan relatif kurang efektif untuk gulma tahunan. Cara ini efektif apabila tergantung pada waktu pemangkasan, interval (ulangan). Sebaiknya, pembabatan dilakukan pada waktu gulma menjelang berbunga atau pada waktu daunnya sedang tumbuh dengan hebat.

  • Penggenangan

Pemberantan gulma dengan cara ini dapat dilakukan dengan menggenangi sedalam 15 – 25 cm selama 3 – 8 minggu. harus cukup terendam sehingga pertumbuhan gulma tertekan.

  • Pembakaran

Suhu kritis yang menyebabkan kematian pada kebanyakan sel adalah 45 – 550 C. Penyebab kematian dari sel-sel yang hidup pada suhu di atas adalah oleh koagulasi pada protoplasmianya. Pembakaran mampu mematikan insekta dan hama lain serta penyakit seperti cendawan. Bakteri kekurangan dari sistem ini dapat mengurangi kandungan humus atau mikroorganisme tanah serta dapat memperbesar erosi.

  • Menggunakan Mulsa (Mulching, Penutup Seresah)

Mulsa digunakan untuk mencegah cahaya matahari masuk sampai gulma. Gulma tidak melakukan fotosintesis karena tidak adanya sinar matahari yang masuk. Gulma tersebut akhirnya mati dan tumbuh tumbuhan baru (perkecambahan) dapat dicegah. Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mulsa adalah jerami, pupuk hijau, sekam, serbuk gergaji, kertas dan plastik.

  • Pengendalian Gulma Secara Biologis

Secara biologis (hayati) pengendalian gulma dapat dilakukan menggunakan organisme lain, dengan menggunakan organisme lain, seperti insekta, fungi, bakteri, dan sebagainya. Pengendalian biologis yang intensif dengan insekta atau fungi dapat erpotensi mengendalikan gulma secara biologis.

  • Pengendalian Gulma Secara Kimiawi

Pengendalian gulma secara kimiawi adalah pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida. Herbisida adalah senyawa kimia yang dapat digunakan untuk mematikan atau menekan pertumbuhan gulma, baik secara selektif maupun non selektif.

Herbisida yang dipilih dapat berupa kontak maupun sistemik. Penggunaan herbisida dapat digunakan pada saat pratanam, pratumbuh atau pasca tumbuh. Penggunaan herbisida digunakan apabila cara-cara pengendalian gulma yang lainnya tidak berhasil.

Pengendalian gulma secara kimiawi dapat memberikan keuntungan seperti cepat dan efektif, terutama untuk areal yang luas. Dampak negatif penggunaan herbisida adalah keracunan tanaman, mempunyai efek residu terhadap pencemaran lingkungan.

Pengertian, Jenis-Jenis, Serta Penanggulangan Gulma
Sebelum
Pengertian, Jenis-Jenis, Serta Penanggulangan Gulma
Sesudah

Contoh Tanaman Pengganggu (Gulma)

banyak orang bertanya-tanya seperti apa tanaman pengganggu sebenarnya selain rumput yang sering kita lihat. maka dari itu kali ini saya akan berikan contoh beberapa tanaman pengganggu yang serign ada di lahan pertanian beserta gambar ilustrasinya agar lebih mudah di pahami dan dii mengerti. selengkapnya silahkan simak informasinya berikut ini.

  • Imperata cylindrica (alang alang atau lialang)


Alang-alang atau ilalang ialah sejenis rumput berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal dengan nama-nama daerah seperti alalang, halalang.

Alang-alang dapat berbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur. Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain.

  • Cyperus rotundus ( teki ladang)


Teki ladang atau Cyperus rotundus adalah gulma pertanian yang biasa dijumpai di lahan terbuka. Apabila orang menyebut "teki", biasanya yang dimaksud adalah jenis ini, walaupun ada banyak jenis Cyperus lainnya yang berpenampilan mirip.

Teki sangat adaptif dan karena itu menjadi gulma yang sangat sulit dikendalikan. Ia membentuk umbi (sebenarnya adalah tuber, modifikasi dari batang) dan geragih (stolon) yang mampu mencapai kedalaman satu meter, sehingga mampu menghindar dari kedalaman olah tanah (30 cm). Teki menyebar di seluruh penjuru dunia, tumbuh baik bila tersedia air cukup, toleran terhadap genangan, mampu bertahan pada kondisi kekeringan

  • Mimosa pudica (putri malu )



Putri malu atau Mimosa pudica adalah perdu pendek anggota suku polong-polongan yang mudah dikenal karena daun-daunnya yang dapat secara cepat menutup/"layu" dengan sendirinya saat disentuh. Walaupun sejumlah anggota polong-polongan dapat melakukan hal yang sama, putri malu bereaksi lebih cepat daripada jenis lainnya. Kelayuan ini bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula

  • Ageratum conyzoides L (bebandotan )


Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Terna semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brazil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.); wedusan (Jw.); dus-bedusan (Md.); serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau kambing.

  • Oxalis corniculata L.( cacalincingan)


tempat tumbuhnya tumbuh di tegalan, kebun sepanjang tembok dan pagar, tanggul kecil dan jalan setapak di hutan, tumbuh baik pada ketinggian mencapai 1300 m dpl.

Perbanyakan : perbanyakan dilakukan secara generatif, dengan biji
Pengendalian : secara kimiawi dengan cara pemberian herbisida. trifuralin dengan dosis 2-8 kg bahan aktif/ha. Bila terdapat dalam jumlah banyak maka yang digunakan adalah velapon 50 EC. Sementara metil Bromida Rofan dan daramut setelah fangasi terhadap media tumbuh.

Demikianlah informasi mengenai Pengertian apa itu gulma beserta jenis dan bagaimana cara penanggulanggannya. semoga dapat menambah pengetahuan mengenai dunia pertanian dan juga memperluas pemahaman dari berbagai bidangilmu sobat semua. terimakasih sudah menyimak.

Monday, 27 August 2018

Pengertian dan Manfaat Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Adalah suatu bentuk ibadah yang di tujukkan ke Pada Allah dengan tidak Makan dan Tidak Minum dalam Jangka waktu tertentu. dalam Pegertian Bahasa puasa di artikan sebagai "Menahan", Menurut Pengertian Puasa Adalah Suatu aktivitas Ibadah kepada Allah dengan cara Menahan Diri Makan, Minum dan hawanafsu.

Dalam agama Islam Terdapat puasa Wajib dan puasa Sunnah. puasa wajib yaitu puasa yang harus di kerjakan, apabila di tinggalkan akan mendapatkan dosa seperti contohnya puasa Ramadhan. sedangkan puasa Sunnah adalah puasa yang di anjurkan untuk di kerjakan apabila di tinggalkan tidak dapat dosa. puasa sunnah banyak sekali macam nya salah satunya adalah Ayyamul Bidh, meskipun di sunnahkan tetapi banyak sekali Keutamaan yang di sediakan bagi orang yang mengerjakannya.

Ayyamul Bidh

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh

puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang di lakukan pada hari 13,14 dan 15 dari bulan Hijriyah. puasa ini di sebut Ayyamul Bidh (Hari Putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ 

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.
” (HR. Bukhari no. 1178)

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ 
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979)

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ 
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (HR. Tirmidzi no. 761 dan An Nasai no. 2425. Abu ‘Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Dari Ibnu Milhan Al Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَرٍ 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar.” (HR. An Nasai no. 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Namun dikecualikan berpuasa pada tanggal 13 Dzulhijjah (bagian dari hari tasyriq). Berpuasa pada hari tersebut diharamkan.
Menutup Telinga Dengan Jari Ketika Adzan dan Iqomah
Telinga Dengan Jari Ketika Azan

Kita Sebagai umat Muslim pastinya sering melihat Muazin Memasukkan jari ke telinga ketika Adzan, pastinya akan timbul pertanyaan mengapa demikan?, dan apa sebabanya?, apakah hal tersebut di ajarkan oleh Raslullah?. itu hal itu tidaklah semerta-merta tidak beralasan maka dari itu pentingnya kita mendalami ilmu agama agar hal yang di urus agama sekecil apapun kita tahu sandaran hukumnya.

Muadzin bertugas sebagai Pengumandang adzan ketika masuk waktu Sholat, Adzan sendiri adalah penada telah masuknya waktu sholat dan sebagai seruan untuk Semua Muslim untuk melakukan sholat pada saat itu juga. mengenai gerakan menutup telinga ketika adzan terdapat berbagai hadis yang menjelaskan hal tersebut, lebih jelasnya simak pendapat ulama berikut ini.

Pendapat yang rajih dari 2 pendapat ulama bahwa menutup telinga dengan jari hanya disunnahkan ketika adzan, sebagaimana dalam hadist Abu Juhaifah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata:

رأيت بلال يؤذن ويدور ويتبع فاه هاهنا وهاهنا وإصبعاه في أذنيه 

“Aku melihat Bilal mengumandangkan adzan, memutarkan dan mengikutkan mulutnya ke arah sana dan sana, sedangkan kedua jarinya berada di kedua telinganya.”
(HR. At-Tirmidzy, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)

Berkata At-Tirmidzy:

وعليه العمل عند أهل العلم يستحبون أن يدخل المؤذن إصبعيه في أذنيه في الأذان 

“Inilah yang diamalkan menurut para ulama, mereka menganjurkan supaya muaddzin memasukkan dua jari di dalam kedua telinganya ketika mengumandangkan adzan.
” (Sunan At-Tirmidzy 1/377)

Dan hikmah menutup telinga dengan jari diantaranya adalah mengumpulkan suara sehingga suara keluar lebih keras. (Mugny Al-Muhtaj 1/213, Al-Mubdi’ Syarh Al-Muqni’ 1/284).

Adapun iqamah maka tidak memerlukan suara yang keras karena tujuannya hanyalah pemberitahuan kepada yang hadir di masjid bahwa shalat akan segera ditegakkan (Lihat Al-Majmu’ 3/117)

Hal ini juga berdasarakan perbuatan sahabat yang mulia Bilal bin Rabbah radhiallahu ‘anhu ketika beliau mengumandangkan adzan.

Syaikh Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada menyatakan :

و ذلك بأن يرفع المؤذن صوته ما استطاع ، حتى يسمع النداء بالصلاة ،فقد : كان بلال إذا أذن وضع أصبعيه في أذنيه وهذا يساعده على رفع الصوت . 

Yang demikian itu hendaknya Muadzin mengangkat suaranya, sehingga panggilan shalat dapat di dengar.

Dalam sebuah riwayat di sebutkan bahwa :

كان بلال إذا أذن وضع أصبعيه في أذنيه 

“Bilal biasa meletakkan kedua jarinya di telinga jika mengumandangkan adzan.”


(HR.Ahmad 4/308, Tirmidzi 197, dan dia menshahihkannya، Hakim 1/202,Abu ‘awanah 1/329 dari Abu Juhaifah, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam _al irwa_230).

jadi menutup telinga ketika adsan ini Sunnah dan sunnah apabila di kerjakan menadapat pahala dan di tinggalkan tidak mendapatkan dosa. menutup telinga tidak ada di ikomah jadi ada di adzan saja. semoga hal ini dapat menambah ilmu pengetahuan kita mengenai Ajaran Agama Islam.


Wednesday, 22 August 2018

Wasiat Rasulullah Tentang jangan marah

Wasiat Rasulullah Tentang jangan marah (Hidup nyaman, tentram, tidak ada masalah, mati masuk surga), siapa yang tidak mau hal tersebut, semua orang pasti menginginkannya. jangan marah adalah wasiat Raslullah kepada kita umat Islam sehingga hidup kita tidak terjadi masalah yang dapat menjadi pikiran. mendahulukan marah juga dapat menjadikan kita tidak menggunakan akal sehat kita sehingga tidak jarang kita melakukan hal yang tidak di inginkan kepada orang lain yang kita benci, al hasil banyaklah kita memiliki musuh.

namun perlu di ketahui orang yang tidak pernah marah adalah orang yang tidak normal menurut Penelitian pesikolog, jadi perlu lah kita marah juga dalam hal tertentu. tentunya anda pastilah mengeti contohnya seperti Marah ketik agama kita menjadi bahan ejekan. untuk penjelasan lebih dalam mengenai Wasiat Rasulullah tentang "Jangan Marah", silahkan simak penjelasannya di hadis yang akan di bahas di bawah ini.
Wasiat Rasulullah Tentang jangan marah

Wasiat Nabi : Jangan Marah

(Syarh Hadits Ke-16 Arbain anNawawiyyah)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوْصِنِي، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَاراً، قَالَ: لاَ تَغْضَبْ [رواه البخاري] 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Berilah wasiat kepadaku”. Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Janganlah engkau marah”. Maka diulanginya permintaan itu beberapa kali. Sabda beliau: “Janganlah engkau marah”.(HR. al-Bukhari)

PENJELASAN HADITS

Seorang laki-laki datang kepada Nabi dan meminta diberi wasiat. Nabi mewasiatkan kepadanya untuk jangan marah. Hal itu diulangi beberapa kali, menunjukkan pentingnya wasiat tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa menahan amarah memiliki kedudukan, manfaat, dan keutamaan yang tinggi. Sebagian ulama’ menyatakan bahwa wasiat Nabi disesuaikan dengan keadaan orang yang meminta wasiat. Orang yang meminta wasiat tersebut adalah seorang pemarah, maka Nabi memberikan wasiat kepadanya agar jangan marah.

“Janganlah engkau marah”, kata sebagian para Ulama’ mengandung 2 makna:
  1. Latihlah dirimu untuk senantiasa bersikap sabar dan pemaaf, jangan jadi orang yang mudah marah. 
  2. Jika timbul perasaan marah dalam dirimu, kendalikan diri, tahan ucapan dan perbuatan agar jangan sampai terjadi hal-hal yang engkau sesali nantinya. Tahan diri agar jangan sampai berkata atau berbuat hal-hal yang tidak diridhai Allah. 
(disarikan dari penjelasan Syaikh Abdurrahman as-Sa’di)

Marah Sumber Keburukan

Dalam hadits riwayat Ahmad, laki-laki yang meminta wasiat kepada Nabi itu berkata: “(kemudian aku memikirkan wasiat Nabi tersebut), ternyata kemarahan adalah mencakup keburukan seluruhnya”.

Jika seseorang marah dan tidak berusaha untuk mengendalikannya, ia akan berbicara atau berbuat di luar kesadaran sehingga nanti akan ia sesali. Betapa banyak kalimat talak diucapkan suami karena marah, dan setelah kemarahannya mereda ia sangat menyesal. Ada juga orangtua yang sangat marah kepada anaknya sehingga memukul dan menganiayanya, akibatnya anaknya menjadi cacat. Betapa banyak kemarahan menyebabkan hubungan persaudaraan menjadi putus, harta benda dirusak dan dihancurkan. Semua itu menunjukkan bahwa kemarahan yang tidak dikendalikan akan menyebabkan keburukan-keburukan.

Keutamaan Menahan Amarah

Menahan amarah adalah sebab memperoleh ampunan Allah dan surga-Nya:


وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (133) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ 

Dan bersegeralah menuju ampunan dari Tuhan kalian dan surga yang lebarnya (seluas) langit dan bumi yang disediakan bagi orang yang bertakwa, yaitu orang yang menginfakkan (hartanya) di waktu lapang atau susah, dan orang-orang yang menahan amarah, dan bersikap pemaaf kepada manusia, dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik
(Q.S Ali Imran:133-134)

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لاَ تَغْضَبْ وِلَكَ الْجَنَّة 
Janganlah engkau marah, niscaya engkau mendapat surga (H.R at-Thobarony dan dishahihkan oleh al-Mundziri)

Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:

مَنْ كَظَمَ غَيْظًا وَهُوَ قَادِرٌ عَلَى أَنْ يُنْفِذَهُ دَعَاهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى رُءُوسِ الْخَلَائِقِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ اللَّهُ مِنْ الْحُورِ الْعِينِ مَا شَاءَ
Barangsiapa yang menahan amarah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, Allah akan panggil ia di hadapan para makhluk pada hari kiamat, hingga Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari (terbaik) yang ia inginkan
(H.R Abu Dawud, atTirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Sahabat Nabi Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhu berkata: Tidak ada luapan yang lebih besar pahalanya di sisi Allah selain daripada luapan kemarahan yang ditahan oleh seseorang hamba demi menggapai wajah Allah (riwayat al-Bukhari dalam Adabul Mufrad)

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Marah

Jika seseorang mulai tersulut emosinya untuk marah, hal yang harus dilakukan untuk menahan atau meredakan kemarahan adalah:
  • Diam, tidak berkata apa-apa
وَإِذَا غَضِبْتَ فاسْكُتْ

Jika engkau marah, diamlah (H.R al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, dishahihkan Syaikh al-Albany). 
  • Mengingat-ingat keutamaan yang sangat besar karena menahan amarah. 
  • Mengucapkan ta’awwudz: A’udzu billaahi minasysyaithoonir rojiim. 

Nabi pernah melihat dua orang bertikai dan saling mencela, sehingga timbul kemarahan dari salah satunya. Kemudian Nabi menyatakan:Aku sungguh tahu suatu kalimat yang bisa menghilangkan (perasaan marahnya):A’udzu billaahi minasysyaithoonir rojiim (H.R al-Bukhari dan Muslim)
  • Merubah posisi : dari berdiri menjadi duduk, dari duduk menjadi berbaring. 
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ 

Jika salah seorang dari kalian marah dalam keadaan berdiri hendaknya ia duduk. Jika dengan itu kemarahan menjadi hilang (itulah yang diharapkan). Jika masih belum hilang, hendaknya berbaring
(H.R Abu Dawud)

Faidah : hadits yang menyatakan bahwa jika seseorang marah hendaknya berwudhu’ dilemahkan oleh sebagian Ulama’ di antaranya Syaikh al-Albany dalam Silsilah al-Ahaadits ad-Dhaifah no 582.

Marah Dalam Hal Syariat Allah Dilanggar

Bukanlah artinya seseorang tidak boleh marah sama sekali. Marah ketika ada penyelisihan terhadap syariat Allah adalah suatu hal yang diharapkan.

Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallam tidak pernah membalas perlakuan buruk terhadap diri pribadi beliau, namun jika ada penyelisihan terhadap syariat Allah, beliau bersikap marah dan bertindak dengan tegas. Kemarahan beliau adalah karena Allah.

Ummul Mu’minin ‘Aisyah –radliyallaahu ‘anha- menyampaikan kepada kita:

مَا خُيِّرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ أَمْرَيْنِ إِلاَّ أَخَذَ أَيْسَرَهُمَا مَا لَمْ يَكُنْ إِثْمًا فَإِنْ كَانَ إِثْمًا كَانَ أَبْعَدَ النَّاسِ مِنْهُ وَمَا انْتَقَمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِنَفْسِهِ إِلاَّ أَنْ تُنْتَهَكَ حُرْمَةُ اللهُ فَيَنْتَقِمُ ِللهِ بِهَا 

“ Tidaklah Rasulullah Shollallaahu ‘alaihi wasallam diberi pilihan di antara 2 hal kecuali beliau ambil yang paling mudah di antara keduanya selama tidak ada (unsur) dosa. Jika ada(unsur) dosa, beliau adalah manusia yang paling jauh darinya. Tidaklah Rasulullah Shollallaahu ‘alaihi wasallam membalas (ketika disakiti) untuk dirinya sendiri, namun jika hal-hal yang diharamkan Allah dilanggar, beliau membalas untuk Allah ‘Azza wa Jalla “
(H.R AlBukhari-Muslim)

Nabi Muhammad shollallaahu ‘alaihi wasallam pernah marah ketika melihat ada gambar makhluk bernyawa di rumahnya, kemudian beliau bersabda:

أَنَّ الْمَلَائِكَةَ لَا تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ وَأَنَّ مَنْ صَنَعَ الصُّورَةَ يُعَذَّبُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ أَحْيُوا مَا خَلَقْتُمْ 

Sesungguhnya para Malaikat (penyebar rahmat) tidaklah masuk ke rumah yang di dalamnya ada gambar (makhluk bernyawa), dan barangsiapa yang menggambar (makhluk bernyawa) akan diadzab pada hari kiamat dan dikatakan kepadanya: Hidupkan makhluk yang kalian ciptakan
(H.R al-Bukhari no 2985).

Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan dan menambah pemahaman kita mengenai bagaimana Agama Islam Mengarahkan Hidup kita ke hal yang lebih baik. Wasiat Rasulullah Tentang jangan marah (Hidup nyaman, tentram, tidak ada masalah, mati masuk surga)
Pengertian dan Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah

Puasa Adalah suatu bentuk ibadah yang di tujukkan ke Pada Allah dengan tidak Makan dan Tidak Minum dalam Jangka waktu tertentu. dalam Pegertian Bahasa puasa di artikan sebagai "Menahan", Menurut Pengertian Puasa Adalah Suatu aktivitas Ibadah kepada Allah dengan cara Menahan Diri Makan, Minum dan hawanafsu.

Dalam agama Islam Terdapat puasa Wajib dan puasa Sunnah. puasa wajib yaitu puasa yang harus di kerjakan, apabila di tinggalkan akan mendapatkan dosa seperti contohnya puasa Ramadhan. sedangkan puasa Sunnah adalah puasa yang di anjurkan untuk di kerjakan apabila di tinggalkan tidak dapat dosa. puasa sunnah banyak sekali macam nya salah satunya adalah Arafah.

Pengertian Puasa Arafah

puasa Arafah adalah puasa yang di lakukan di awal Dzulhiijah yaitu pada tanggal 9 dan 10. puasa ini di lakukan sebelum kita akan melaksanakan hari raya Khurban atau Hari raya Idul Adha. bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang di cintai oleh Allah SWT, bahkan Allah melipat gandakan amalan hambanya di bulan ini.seperti pada Hadis dari Ibn Abbas radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ 

Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah, pen.).” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh, pen.).” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi)

maka dari itu kita du sunnahkan untuk berpuasa pada hari 9 dan 10.

Keutamaan Puasa Arafah

Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ 

“Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”
(HR. Muslim no. 1162)

Imam Nawawi dalam Al Majmu’ (6: 428) berkata, “Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yang tidak berwukuf di Arafah. Adapun orang yang sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ini juga menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untuk tidak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.”

Ibnu Muflih dalam Al Furu’ -yang merupakan kitab Hanabilah- (3: 108) mengatakan, “Disunnahkan melaksanakan puasa pada 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pada hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.”

Adapun orang yang berhaji tidak disunnahkan untuk melaksanakan puasa Arafah.

عَنْ أُمِّ الْفَضْلِ بِنْتِ الْحَارِثِ أَنَّ نَاسًا تَمَارَوْا عِنْدَهَا يَوْمَ عَرَفَةَ فِي صَوْمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ هُوَ صَائِمٌ وَقَالَ بَعْضُهُمْ لَيْسَ بِصَائِمٍ فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِقَدَحِ لَبَنٍ وَهُوَ وَاقِفٌ عَلَى بَعِيرِهِ فَشَرِبَهُ 

“Dari Ummul Fadhl binti Al Harits, bahwa orang-orang berbantahan di dekatnya pada hari Arafah tentang puasa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebagian mereka mengatakan, ‘Beliau berpuasa.’ Sebagian lainnya mengatakan, ‘Beliau tidak berpuasa.’ Maka Ummul Fadhl mengirimkan semangkok susu kepada beliau, ketika beliau sedang berhenti di atas unta beliau, maka beliau meminumnya.”
(HR. Bukhari no. 1988 dan Muslim no. 1123).

عَنْ مَيْمُونَةَ – رضى الله عنها – أَنَّ النَّاسَ شَكُّوا فِى صِيَامِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – يَوْمَ عَرَفَةَ ، فَأَرْسَلَتْ إِلَيْهِ بِحِلاَبٍ وَهْوَ وَاقِفٌ فِى الْمَوْقِفِ ، فَشَرِبَ مِنْهُ ، وَالنَّاسُ يَنْظُرُونَ 

“Dari Maimunah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa orang-orang saling berdebat apakah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa pada hari Arafah. Lalu Maimunah mengirimkan pada beliau satu wadah (berisi susu) dan beliau dalam keadaan berdiri (wukuf), lantas beliau minum dan orang-orang pun menyaksikannya.” (HR. Bukhari no. 1989 dan Muslim no. 1124).

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud adalah dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, “Jika bukan dosa kecil yang diampuni, moga dosa besar yang diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat.” (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yang diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Setelah kita mengetahui hal ini, tinggal yang penting prakteknya. Juga jika risalah sederhana ini bisa disampaikan pada keluarga dan saudara kita yang lain, itu lebih baik. Biar kita dapat pahala, juga dapat pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik. “Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah (harta amat berharga di masa silam, pen).” (Muttafaqun ‘alaih). “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim).

demikianlah informasi mengenai Pengertian dan Keutamaan Puasa Arafah, semoga kita di mudahkan untuk mengejarkan amalan yang agung ini, sehingga kita jangan sampai meninggalkannya. 

Monday, 20 August 2018

Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu Di Masjid
Keutamaan Menghadiri Majelis Ilmu

Saat ini sering sekali masjid yang mengadakan Majelis Taklim setiap Bakdah Subuh dan Bakdah Magrib,Majelis Taklim yaitu berkumpul untuk membahas dan mengkaji Hadis. nantinya akan banyak sekali ilmu yang kita dapat. namun tidak hanya ilmu yang kita dapat namun terdapat keutamaan-keutamaan apabila kita menghadiri Majelis taklim ilmu. maka dari itu kali ini kita akan bahas mengenai keutamaan menghadiri majelis taklim sesuai Hadis Raslullah SAW, di harapkan nantinya setelah mengetahui keutamaannya kita akan senantiasa meramaikan majelis taklim ilmu yang ada di masjid terdekat tempat kita berada. tidak hanya untuk kita namun juga dapat mengajak setiap orang untuk ikut meramaikan mengajak mereka ke jalan yang lebih baik.

1.Dimudahkan jalannya menuju surga

Orang yang keluar dari rumahnya menuju masjid untuk menuntut ilmu syar’i, maka ia sedang menempuh jalan menuntut ilmu. kita berjalan ke masjid hendak menghadiri masjilis ilmu hal itu sudha di hitung sebagai seorang yang menuntut ilmu..Padahal Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ 

“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga”
(HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
tidak hanya itu, Jalannya kita ke masjid langkah pertamnya mengangkat derajad kita di sisi Allah, langkah kedua menggugurkan dosa-dosa kecil, masuk masjidnya ada doa berpahala lagi, setiap zikirnya bernilai. sebelum kita keluar masjid rahmat Allah di naungkan di situ. “Rahmat Allah itu selama berada di masjid, selama fikih masjid kita ikuti.

 2. Mendapatkan ketenangan, rahmat dan dimuliakan para Malaikat

Orang yang mempelajari Al Qur’an di masjid disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan mendapat ketenangan, rahmat dan pemuliaan dari Malaikat. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ إِلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَه 

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) membaca Kitabullah dan saling mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka sakinah (ketenangan), mereka akan dinaungi rahmat, mereka akan dilingkupi para malaikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi para makhluk yang dimuliakan di sisi-Nya”
(HR. Muslim no. 2699).

Makna dari وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ “mereka akan dilingkupi para malaikat“, dijelaskan oleh Al Mula Ali Al Qari:
مَعْنَاهُ الْمَعُونَةُ وَتَيْسِيرُ الْمُؤْنَةِ بِالسَّعْيِ فِي طَلَبِهِ 
“Maknanya mereka akan ditolong dan dimudahkan dalam upaya mereka menuntut ilmu” (Mirqatul Mafatih, 1/296).

3. Merupakan jihad fi sabilillah

Orang yang berangkat ke masjid untuk menuntut ilmu syar’i dianggap sebagai jihad fi sabilillah. Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن دخَل مسجِدَنا هذا لِيتعلَّمَ خيرًا أو يُعلِّمَه كان كالمُجاهِدِ في سبيلِ اللهِ ومَن دخَله لغيرِ ذلكَ كان كالنَّاظرِ إلى ما ليس له 

“Barangsiapa yang memasuki masjid kami ini (masjid Nabawi) untuk mempelajari kebaikan atau untuk mengajarinya, maka ia seperti mujahid fi sabilillah. Dan barangsiapa yang memasukinya bukan dengan tujuan tersebut, maka ia seperti orang yang sedang melihat sesuatu yang bukan miliknya
” (HR. Ibnu Hibban no. 87, dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Mawarid, 69).

4. Dicatat sebagai orang yang shalat hingga kembali ke rumah

Jika seorang berangkat ke masjid berniat untuk shalat, kemudian setelah shalat ada pengajian (majelis ilmu), maka selama ia berada di majelis ilmu dan selama ada di masjid, ia terus dicatat sebagai orang yang sedang shalat hingga kembali ke rumah.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:


إذا تَوضَّأَ أحدُكُم في بيتِهِ ، ثمَّ أتَى المسجدَ ، كان في صلاةٍ حتَّى يرجعَ ، فلا يفعلْ هكَذا : و شبَّكَ بينَ أصابعِهِ 

“Jika seseorang berwudhu di rumah, kemudian mendatangi masjid, maka ia terus dicatat sebagai orang yang shalat hingga ia kembali. Maka janganlah ia melakukan seperti ini.. (kemudian beliau mencontohkan tasybik dengan jari-jarinya)”
(HR. Al Hakim no. 744, Ibnu Khuzaimah, no. 437, dishahihkan Al Albani dalam Irwaul Ghalil, 2/101).

5. Dicatat amalannya di ‘illiyyin

Jika seorang berangkat ke masjid berniat untuk shalat, kemudian setelah shalat ada pengajian (majelis ilmu) hingga waktu shalat selanjutnya (semisal pengajian antara maghrib dan isya), maka ia terus dicatat amalan kebaikan yang ia lakukan di masjid, di ‘illiyyin.

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

صلاةٌ في إثرِ صلاةٍ لا لغوَ بينَهما كتابٌ في علِّيِّينَ 

“Seorang yang setelah selesai shalat (di masjid) kemudian menetap di sana hingga shalat berikutnya, tanpa melakukan laghwun (kesia-siaan) di antara keduanya, akan dicatat amalan tersebut di ‘illiyyin”
(HR. Abu Daud no. 1288, dihasankan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Dijelaskan oleh Syaikh Sulaiman bin Amir Ar Ruhaili hafizhahullah:

والكتاب في العلِّيِّينَ كتاب لا يكسر و يفتح إلى يوم القيامة محفوظ لا ينقص منه شيئ 

“Catatan amal di ‘illiyyin adalah catatan amal yang tidak akan rusak dan tidak akan dibuka hingga hari kiamat, tersimpan awet, tidak akan terkurangi sedikit pun”


banyak sekali ilmu dan juga keutamaan apabila kita senantiasa rajin menghadiri majelis ilmu di masjid tidak hanya itu Untuk Pemuda yang hatinya senantiasa terpaut oleh Masjid maka di Padangmaksyar kelak ia akan di naungi oleh awan sehingga ia tidak terkena panas. semoga ini menjadikan kita sadar akan waktu yang sudah terlewatkan dengan percuma dan senantiasa mengisi waktu saat ini dengan hal yang baik-baik.

Semoga Allah memberi taufik.